Selamat Datang di Puskesmas UPT Citangkil (Jl. KH. Agus Salim no. 3 Link. Delingseng - Kel. Kebonsari, Kec. Citangkil, Kota Cilegon, Banten)
animasi bergerak gif
1 / 4
2 / 4
3 / 4
4 / 4

Selasa, 27 Maret 2018

UPTD Puskesmas Citangkil wakili Kota Cilegon dalam Lomba Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB-MKJP) Tingkat Provinsi Banten.



 

Lomba Pelayanan KB-MKJP (Keluarga Berencana untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) kategori Puskesmas adalah sebuah ajang perlombaan untuk bisa mengadakan Evaluasi serta Pembinaan terhadap Pelaksanaan Pelayanan Kontrasepsi di Puskesmas sehingga nantinya dapat meningkatkan mutu dan Standarisasi Pelayanan KB serta meningkatkan capaian KB-MKJP. Indikator utama penilaian adalah cakupan pemanfaatan kontrasepsi IUD dan Implant oleh masyarakat.

Perlombaan KB-MKJP ini diselenggarakan mulai dari tingkat kabupaten atau kota sampai ke tingkat nasional oleh BKKBN. Dari hasil seleksi di tingkat Kota Cilegon tahun 2017, tim penilai lomba KB-MKJP yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menetapkan bahwa UPTD Puskesmas Citangkil Menjadi Puskesmas dengan pelayanan KB MKJP terbaik dan siap untuk masuk dalam penilaian Lomba KB-MKJP tingkat Provinsi di tahun 2018.
Selasa (27/3/2018) BKKBN Provinsi Banten menyambangi UPTD Puskesmas Citangkil Kota Cilegon, guna melakukan verifikasi dan penilaian KB-MKJP dalam lomba KB-MKJP tingkat Provinsi Banten mewakili Kota Cilegon. Kegiatan Lomba KB-MKJP ini dilaksanakan di gedung UPTD Puskesmas Citangkil dan dinilai oleh Tim Penilai dari BKKBN, Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan PKK UPTD Provinsi.
Kedatangan Tim Penilai Tingkat Provinsi disambut ramah oleh Pihak UPTD Puskesmas Citangkil Beserta tamu undangan dari Kecamatan Citangkil, Perwakilan Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan Citangkil, Kelompok PKK dan tamu undangan lainnya. Penilaian di dahului dengan Pembukaan yang berisi sambutan dari Kepala UPTD Puskesmas Citangkil, Ketua Tim Penilai Tingkat Provinsi dan Dari Pihak Kecamatan Citangkil.
drg. Novita Ambar Uma selaku Kepala Puskesmas Citangkil  dalam sambutannya menyatakan jika dalam proses penilaian terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan agar memberikan saran dan masukannya kepada para petugas sehingga kedepannya dapat meningkatkan kinerja pelayanan KB-MKJP. 
Hj. Entik Atiqoh M.Si Selaku Sekretaris Kecamatan Citangkil mewakili Kecamatan Citangkil Menambahkan bahwa kegiatan Lomba KB-MKJP ini sangat bagus sekali untuk memberi masukan bagi peninkatkan pelayanan KB khusunya pelayanan KB-MKJP demi kesejahteraan masyarakat Citangkil.
Ketua Tim penilai Tingkat Provinsi Banten menyebutkan dalam sambutannya bahwa fasilitas Pelayanan Kesehatan puskesmas yang memadai memiliki peranan penting dalam peningkatan KB-MKJP mengingat pelayanan KB-MKJP harus dilaksanakan di pelayanan fasilitas kesehatan.
Dalam proses penilaian KB-MKJP yang dilakukan oleh tim penilai dari Provinsi Banten terhadap UPTD Puskesmas Citangkil, ada 3 Indikator yang dinilai yaitu 1. Indikator Input yang meliputi Kebijakan (struktur organisasi,SOP pelayanan KB, Pencatatan dan Pelaporan dll), SDM (Tenaga Konselor Pelayanan KB, Provide Pelayanan KB IUD, Provider Pelayanan KB Implan), Ruangan dan materi KIE (Ruang/tempat pendaftaran, ruang tunggu client, ruang konseling, ruang periksa atau tindakan, fasilitas cuci tangan, materi informasi KBKR dll) dan peralatan formulir RJR dan Profil/makalah (alat bantu pengambilan Keputusan, BP3k, Implan kit, IUD kit dll), 2. Indikator Proses yang meliputi Kegiatan Pelayanan KB-MKJP (Konseling pra tindakan, penapisan medis, pemberian informed consent, Pemeriksaan IVA/Papsmear dll) dan ke 3. Indikator Output yang meliputi Cakupan KB-MKJP (IUD, Implant, IUD dan Implan pasca persalinan, MOP, Kasus Komplikasi, kasus kegagalan).
drg. Novita Ambar Uma mengharapkan dengan adanya kegiatan Lomba KB-MKJP tingkat Provinsi Banten ini dapat memberikan hasil yang membanggakan bagi Kota Cilegon.
Lomba Pelayanan KB-MKJP (Keluarga Berencana untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) kategori Puskesmas adalah sebuah ajang perlombaan untuk bisa mengadakan Evaluasi serta Pembinaan terhadap Pelaksanaan Pelayanan Kontrasepsi di Puskesmas sehingga nantinya dapat meningkatkan mutu dan Standarisasi Pelayanan KB serta meningkatkan capaian KB-MKJP. Indikator utama penilaian adalah cakupan pemanfaatan kontrasepsi IUD dan Implant oleh masyarakat.
Perlombaan KB-MKJP ini diselenggarakan mulai dari tingkat kabupaten atau kota sampai ke tingkat nasional oleh BKKBN. Dari hasil seleksi di tingkat Kota Cilegon tahun 2017, tim penilai lomba KB-MKJP yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menetapkan bahwa UPTD Puskesmas Citangkil Menjadi Puskesmas dengan pelayanan KB MKJP terbaik dan siap untuk masuk dalam penilaian Lomba KB-MKJP tingkat Provinsi di tahun 2018.
Selasa (27/3/2018) BKKBN Provinsi Banten menyambangi UPTD Puskesmas Citangkil Kota Cilegon, guna melakukan verifikasi dan penilaian KB-MKJP dalam lomba KB-MKJP tingkat Provinsi Banten mewakili Kota Cilegon. Kegiatan Lomba KB-MKJP ini dilaksanakan di gedung UPTD Puskesmas Citangkil dan dinilai oleh Tim Penilai dari BKKBN, Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan PKK UPTD Provinsi.
Kedatangan Tim Penilai Tingkat Provinsi disambut ramah oleh Pihak UPTD Puskesmas Citangkil Beserta tamu undangan dari Kecamatan Citangkil, Perwakilan Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan Citangkil, Kelompok PKK dan tamu undangan lainnya. Penilaian di dahului dengan Pembukaan yang berisi sambutan dari Kepala UPTD Puskesmas Citangkil, Ketua Tim Penilai Tingkat Provinsi dan Dari Pihak Kecamatan Citangkil.
drg. Novita Ambar Uma selaku Kepala Puskesmas Citangkil  dalam sambutannya menyatakan jika dalam proses penilaian terdapat hal-hal yang perlu ditingkatkan agar memberikan saran dan masukannya kepada para petugas sehingga kedepannya dapat meningkatkan kinerja pelayanan KB-MKJP. 
Hj. Entik Atiqoh M.Si Selaku Sekretaris Kecamatan Citangkil mewakili Kecamatan Citangkil Menambahkan bahwa kegiatan Lomba KB-MKJP ini sangat bagus sekali untuk memberi masukan bagi peninkatkan pelayanan KB khusunya pelayanan KB-MKJP demi kesejahteraan masyarakat Citangkil.
Ketua Tim penilai Tingkat Provinsi Banten menyebutkan dalam sambutannya bahwa fasilitas Pelayanan Kesehatan puskesmas yang memadai memiliki peranan penting dalam peningkatan KB-MKJP mengingat pelayanan KB-MKJP harus dilaksanakan di pelayanan fasilitas kesehatan.
Dalam proses penilaian KB-MKJP yang dilakukan oleh tim penilai dari Provinsi Banten terhadap UPTD Puskesmas Citangkil, ada 3 Indikator yang dinilai yaitu 1. Indikator Input yang meliputi Kebijakan (struktur organisasi,SOP pelayanan KB, Pencatatan dan Pelaporan dll), SDM (Tenaga Konselor Pelayanan KB, Provide Pelayanan KB IUD, Provider Pelayanan KB Implan), Ruangan dan materi KIE (Ruang/tempat pendaftaran, ruang tunggu client, ruang konseling, ruang periksa atau tindakan, fasilitas cuci tangan, materi informasi KBKR dll) dan peralatan formulir RJR dan Profil/makalah (alat bantu pengambilan Keputusan, BP3k, Implan kit, IUD kit dll), 2. Indikator Proses yang meliputi Kegiatan Pelayanan KB-MKJP (Konseling pra tindakan, penapisan medis, pemberian informed consent, Pemeriksaan IVA/Papsmear dll) dan ke 3. Indikator Output yang meliputi Cakupan KB-MKJP (IUD, Implant, IUD dan Implan pasca persalinan, MOP, Kasus Komplikasi, kasus kegagalan).
drg. Novita Ambar Uma mengharapkan dengan adanya kegiatan Lomba KB-MKJP tingkat Provinsi Banten ini dapat memberikan hasil yang membanggakan bagi Kota Cilegon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar