Program Indonesia Sehat adalah salah satu program dari Agenda ke-5
Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini
didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Kerja, Program
Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat
selanjutnya menjadi program utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian
direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.
Pendekatan
keluarga adalah salah satu cara yang dilakukan
oleh Puskesmas untuk dapat meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan
kesehatan di daerah atau wilayah kerjanya dengan cara mendatangi keluarga. Puskesmas tidak
hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga
keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya.
Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dilaksanakan untuk meningkatkan
derajat kesehatan Masyarakat khusunya Keluarga agar terhindar dari gangguan
kesehatan yang dapat merugikan berbagai aspek kehidupan. Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga mutlak harus
dilaksanakan untuk melengkapi dan memperkuat pemberdayaan masyarakat.
Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga adalah program Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam rangka
memberikan pelayanan kesehatan secara langsung bersentuhan dengan Masyarakat.
Kepala
UPTD Puskesmas Citangkil, drg Novita Ambar Uma mengatakan bahwa dalam rangka mendukung Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga pihaknya sudah mulai melakukan pendataan
Keluarga Sehat di wilayah kerjanya. Untuk tahun 2017 ini,
pihaknya akan berfokus untuk
melakukan pendataan
Keluarga Sehat di 2 kelurahan yaitu kelurahan Kebonsari dan Kelurahan Citangkil dengan jumlah total Kepala Keluarga di 2 kelurahan
tersebut adalah 12,071 KK dan jumlah total jiwanya adalah 56.171 jiwa.
Agar
pelaksanaan Pendataan Keluarga Sehat dapat berjalan secara lebih efektif maka pihaknya sudah melaksanakan kegiatan pengorganisasian melalui SK Kepala
UPTD Puskesmas Citangkil nomor : 440/Kep.094-TU/2017 tentang pembentukan tim
pendataan keluarga sehat yang terdiri dari 1 orang penanggung jawab, 1 orang
administrator, 1 orang supervisor serta 10 orang Pengumpul data di lapangan. UPTD Puskesmas Citangkil sudah berupaya untuk melakukan peningkatan kredibilitas Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dengan cara penguatan
internal dan ekternal melalui kegiatan sosialisasi internal dan ekternal.
Dalam kegiatan Pendataan Keluarga Sehat, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan wawancara, observasi dan pengukuran tekanan darah bila diperlukan. Adapun
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam kegiatan Pendataan Keluarga sehat ini
adalah intrumen PROKESGA atau Profil Kesehatan Keluarga dan tensi meter.
Pendataan
keluarga sehat ditujukan untuk mengukur 12 indikator penanda kesehatan keluarga yang tertuang didalam
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 39 tahun 2016 pasal 3
yaitu keluarga mengikuti program
Keluarga Berencana (KB), Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi
mendapat imunisasi dasar lengkap, bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif, balita
mendapatkan pemantauan pertumbuhan, penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan
sesuai standar, penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur, penderita
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan, anggota keluarga
tidak ada yang merokok, keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN), keluarga mempunyai akses sarana air bersih, keluarga mempunyai
akses atau menggunakan jamban sehat. Selain
melakukan pengukuran terhadap 12 indikator, Tim Pendataan Keluarga Sehat juga melakukan kegiatan intervensi terhadap 12
indikator penanda status kesehatan keluarga dengan menggunakan
Paket Informasi Kesehatan Keluarga (PIN Kesga).
Dalam upaya untuk mencapai target sasaran pendataan keluarga sehat yakni 100% Keluarga dan anggota keluarga yang ada di Kelurahan Kebonsari dan
Citangkil terdata, UPTD
Puskesmas Citangkil lewat Tim Pendataan Keluarga Sehat harus benar – benar
mengunjungi dan mendata semua Keluarga dan Anggota keluarga di 2 Kelurahan
dengan target 2 RT per hari sudah dikunjungi dan didata oleh 10 petugas
pengumpul data.
drg. Novita Ambar Uma berharap, pendataan keluarga sehat ini dapat
memperoleh angka cakupan 12 indikator penanda kesehatan yang valid dan dapat
dipertanggungjawabkan sehingga nantinya akan dijadikan sebagai dasar dalam
menentukan nilai Indeks Keluarga Sehat (IKS) di tingkat keluarga, tingkat Rt,
tingkat Rw, tingkat Kelurahan dan Tingkat Kecamtan yang pada akhirnya akan
menjadi dasar bagi penguatan manajemen UPTD Puskesmas Citangkil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar